
Tahun 2020 nampaknya belum bisa dipisahkan dari cerita kesedihan dan kekecewaan. Pandemi yang tak berkesudahan ini bahkan sudah berumur satu tahun sejak ditemukan virus pertamanya di tempat yang dikatakan tempatnya berasal. Banyak juga musibah yang tidak kita harapkan terjadi tahun ini, pergejolakan ekonomi dan politik dimana-mana, pertumpahan darah juga mungkin masih terjadi di luar sana.
Awan kesedihan pun nampaknya enggan pergi dari tahun ini setelah baru kemarin kita kehilangan salah satu legenda sepak bola Diego Maradona. Sebelumnya juga pembalap rally motor Paulo Goncalves dinyatakan meninggal saat sedang menjalani balapan. Untuk dunia game maupun esport kita juga telah ditinggal salah satu pemain profesional hebat Call of Duty yaitu Fero. Pemain bernama lengkap Maurice ‘Fero’ Henrique ini berasal dari rim Florida Mutineers.
Banyak prestasi yang diraih Pac-Man tahun ini
Sebagai manusia yang lemah yang bisa kita lakukan saat ini hanya tetap menjaga kebersihan dalam rangka memutus rantai penularan, sembari terus melakukan kegiatan positif dan tak lupa berdoa. Semoga dengan banyaknya kegiatan bermanfaat yang kita lakukan kelamnya tahun ini segera dapat kita lupakan.
Sepertinya tahun ini juga tidak melulu menjadi momok bagi sebagian orang untuk terus berusaha dan berkarya. Kesedihan tahun ini juga sudah sewaktunya kita hapuskan dan kita ganti dengan senyum kebahagiaan. Seperti yang baru-baru ini terjadi adalah seseorang yang tak berhenti berusaha untuk menciptakan rekor terbaik bermain game legendaris Pac-Man.
Kita kesampingkan dulu bahasan mengenai pencatatan rekor tersebut karena karakter lucu berwarna kuning ini juga nampaknya tidak setuju apabila kita terus terpuruk di tahun ini. Apabila anda para gamer gaek penggemar game satu ini, Pac-Man mengajak anda turut merayakan pencapaian yang berhasil mereka raih yang justru datang di tahun ini.
Pac-Man karakter tercinta kita ini untuk pertama kalinya ditambahkan ke game legendaris lain yaitu Minecraft. Pac-Man juga menjadi karakter kedua setelah Batman yang ditambahkan ke Museum Comic-Con Character Hall of Fame. Kemudian judul terbaru Pac-Man Mega Tunnel juga berhasil dirilis untuk platform Stadia. Seluruh prestasi Pac-Man ini terengkuh tepat di masa yang banyak kalangan menganggapnya sebagai tahun 2020 penuh musibah ini.
Rekor terbaik, sempurna, dan sangat tepat waktu
Kabar bahagia dari Pac-Man tidak berhenti sampai di situ saja, karena kita akan kembali ke bahasan utama kita yaitu rekor terbaik dari game ini yang akhirnya bisa terukir. Setelah 40 tahun lamanya sejak game ini pertama kali hadir di dunia, muncullah seseorang yang bisa mengalahkan si Pac-Man asli. Jika anda bilang ini sebuah kebetulan mungkin anda akan berdecak kagum dengan fakta bahwa pencatatan rekor ini terjadi tepat sepekan sebelum perayaan ulang tahun ke 40 Pac-Man.
Sebuah keajabian setelah penantian panjang sekian lamanya akhirnya ada orang yang mampu mematahkannya dengan sangat sempurna di waktu yang sangat tepat pula. Kita katakan sangat sempurna karena kemustahilan dari game ini untuk ukuran umat manusia akhirnya runtuh. Semua dot dan buah berhasil termakan, seluruh hantu berhasil dikalahkan, tanpa mati sekalipun ialah David Race yang berhasil melakukannya.
Tercatat pada tanggal 20 November lalu pada pukul 22:47 PST atau waktu standar Amerika Serikat, pria ini berhak menyandang sebagai Best Pac-Man Player Ever. David total menghabiskan waktu selama lima jam di depan para penggemarnya yang menonton langsung melalui platform live-streaming Twitch. Pencapaian rekor ini menjadi yang ke 10 sepanjang sejarah game Pac-Man, tetapi untuk yang terhebat inilah pertama kalinya. Sehingga tidak ada kata penutup lain selain ucapan selamat untuk anda Sir David.
0 Comments